Beasiswa Saizu International Mobility Award: Peluang Emas untuk Mahasiswa Muda Menembus Dunia

Program beasiswa internasional yang diluncurkan oleh Uiniversitas Islam Negri Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) membawa angin segar bagi mahasiswa yang ingin memperluas wawasan global mereka. Beasiswa bertajuk “Saizu International Student Mobility Awards” ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran internasional selama satu tahun, yang mencakup biaya penuh mulai dari tiket pesawat, penginapan, hingga biaya hidup di negara tujuan. 

Salah satu dari peserta beasiswa ini, Retno Farah Meilani Asidik, mahasiswa semester empat yang juga terpilih dalam program ini. Farah menjelaskan bahwa untuk bisa lolos, peserta harus melewati beberapa tahapan seleksi, mulai dari administrasi, penulisan paper, hingga wawancara dalam bahasa Inggris atau Arab. Farah yang lebih fasih berbahasa Inggris, merasa bahasa menjadi salah satu kunci penting dalam meraih kesempatan ini. 

“Kami dituntut untuk menulis paper penelitian terkait manajemen dan kepemimpinan, dan juga disarankan untuk mempersiapkan paspor serta CV dengan foto formal,” tutur Farah. 

Meskipun mempersiapkan paspor memakan waktu cukup lama, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk terus maju. 

Tidak hanya itu, dalam proses seleksi peserta juga dituntut untuk menguasasi bahasa internasional, teruyama bahasa Inggris yang memang menjadi syarat utama dalam program ini. “Bahasa Inggris adalah jembatan untuk membuka banyak pintu kesempatan. Kalau kita bisa menguasainya, banyak hal akan lebih mudah” Ungkap Farah yang memang sudah memiliki ketertarikan pada bahasa sejak kecil. 

Beasiswa ini tidak hanya memberi kesempatan belajar di luar negri, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian internasional yang berfokus pada topik manajemen dan kepemimpinan. Farah misalnya, merancang paper yang mengaitkan topik serupa dengan pendidikan islam. 

Salah satu nilai lebih dari beasiswa ini adalah bahwa semua biaya ditanggung oleh pihak penyelenggara. Program ini juga bertujuan untuk meningktkan branding internasional UIN. Kedepannya, mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan bisa menjadi duta UIN yang akan menyambut mahasiswa asing yang datang ke Indonesia. Harapannya, beasiswa ini dapat menjadi jalan bagi UIN untuk menjalin lebih banyak kerjasama dengan universitas internasional. 

Untuk mahasiswa lain yang tertarik, Farah menyarankan untuk tidak ragu mencoba. “Jika kamu percaya bisa, pasti bisa. Jangan takut untuk bermimpi besar dan terus berusaha. Tantangan itu pasti ada, tapi kesempatan selalu datang jika kita siap.” 

Dengan adanya program beasiswa seperti ini, mahasiswa UIN tidak hanya diberi kesempatan untuk belajar, tetapi juga untuk mengembangkan diri secara global, membuka peluang kerjasama internasional, dan membangun jaringan yang bermanfaat untuk masa depan mereka. Sebuah langkah awal yang menggembirakan bagi generasi muda UIN Saizu untuk mengukir prestasi di pentas dunia.